BUNAKAN SULAWESI UTARA

Minggu, 01 Juli 2012

 
Siapa tak kenal Bunaken, yang sangat populer dengan wisata bawah laut (diving) nya. Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken.
Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut. Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.

Potensi daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan jenis palem, sagu, woka, silar dan kelapa. Jenis satwa yang ada di daratan dan pesisir antara lain kera hitam Sulawesi (Macaca nigra nigra), rusa (Cervus timorensis russa), dan kuskus (Ailurops ursinus ursinus). Jenis tumbuhan di hutan bakau Taman Nasional Bunaken yaitu Rhizophora sp., Sonneratia sp., Lumnitzera sp., dan Bruguiera sp. Hutan ini kaya dengan berbagai jenis kepiting, udang, moluska dan berbagai jenis burung laut seperti camar, bangau, dara laut, dan cangak laut.

Jenis ganggang yang terdapat di taman nasional ini meliputi jenis Caulerpa sp., Halimeda sp., dan Padina sp. Padang lamun yang mendominasi terutama di pulau Montehage, dan pulau Nain yaitu Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassodendron ciliatum. Tercatat 13 genera karang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken, didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal sampai sejauh 25-50 meter.
Sekitar 91 jenis ikan terdapat di perairan Taman Nasional Bunaken, diantaranya ikan kuda gusumi (Hippocampus kuda), oci putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (Ephinephelus spilotoceps dan Pseudanthias hypselosoma), ila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain. Jenis moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus berongga (Nautilus pompillius), dan tunikates/ascidian.

Cara pencapaian lokasi: Taman Nasional Bunaken dapat dicapai melalui Pelabuhan Manado, Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas dan Marina Blue Banter. Dari Pelabuhan Manado dengan menggunakan perahu motor menuju pulau Siladen dapat ditempuh + 20 menit, pulau Bunaken + 30 menit, pulau Montehage + 50 menit dan pulau Nain +60 menit. Dari Blue Banter Marina dengan menggunakan kapal pesiar yang tersedia menuju daerah wisata di pulau Bunaken dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit, sedangkan dari pelabuhan NDC menuju lokasi penyelaman di pulau Bunaken dengan menggunakan speed boat ditempuh dalam waktu + 20 menit.



Continue Reading | komentar

MEMORI

Kamulah satu-satunya, yang ternyata mengerti aku
Maafkan aku selama ini, yang sedikit melupakanmu ( dewa19, Kamulah Satu-satunya )

Lupakanlah saja diriku, Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar, Dan berpijar seperti dulu kala ( Sheila On7, Dan )

Aku tak bisa pindah, pindah ke lain hati  
Sungguh kuakui ... Tak bisa ke lain hati ... (Kla Project, Tak Bisa ke Lain Hati )


Terpuruk ku disini, Dihempas bimbang sikapmu
Membeku dan sara tak terkira ..... ( Kla Project, Ter Puruk Ku Disini )

Ku bicara, kamu yang diam, ku mendekat,
Kamu menghindar, separah inikah kamu dan aku ..... ( Kotak, Selalu Cinta )

Bila ada saat tak lihat senyummu,
Tak terbayang gelisah hati tak menentu
Hanya kau satu pelita di hatiku,
Dan hanya kau selalu sadarkan penting arti cinta ( Boomerang, Bawalah Aku Selalu )

Kehadiranmu... Usir segala kehampaan hariku
Kehadiranmu... Kaulah curahan segala rasa cintaku
Kehadiranmu... Kaulah semangat perjalanan mimpiku
Kehadiranmu... Kaulah curahan segala rasa cintaku ( Boomerang, Kehadiranmu )

Semua kata rindumu, Semakin membuatku `tak berdaya
Menahan rasa ingin jumpa, Percayalah padaku akupun rindu kamu
Ku akan pulang Melepas semua kerinduan, Yang terpendam..... ( Dewa19, Kangen )

Duhai cintaku pujaan hatiku, Peluk diriku dekaplah jiwaku
Bawa ragaku, Melayang memeluk bintang ..... ( Padi, Begitu Indah )

Aku cinta kepadamu, Aku rindu di pelukmu
Namun ku keliru, Telah membunuh, Cinta dia dan dirimu .... ( Ruth Sahanaya, Aku Cinta Padamu )

Kaulah segalanya bagi ku, Kaulah curahan hati ini, Tak mungkin ku melupakan mu, 
Tiada lagi yang ku harap, Hanya kau seorang ..... ( Ruth Sahanaya, Kaulah Segalanya )

Gelap ini , Ditepi pantai aku menangis, Tanpa dirimu dekat dimataku
Aku bagai ikan tanpa air, Tanpa dirimu ada disisiku, Aku bagai hiu tanpa taring
Tanpa dirimu dekap dipelukku, Aku bagai pantai tanpa lautan
Kembalilah...kasih ..... Kembalilah kasih ..... ( Slank, Anyer 10 Maret )

Maafkanlah aku acuhkan dirimu , Waktu petama kali tersenyum padaku
Maafkanlah aku jejali dirimu, Dengan segala kisah sumpah serapahku ..... ( Slank, Maafkan )

Terlalu manis untuk dilupakan, 
Kenangan yang indah bersamamu, Tinggalah mimpi  ..... ( Slank, Terlalu Manis )

Tuhan berikan aku cinta satu kali lagi, Hanya untuk barsamanya
Ku mencintainya, Sungguh mencintainya ..... ( The Virgin, Cinta Terlarang )

Mengapa cinta ini terlarang, Saat ku yakini kaulah milikku
Mengapa cinta kita tak bisa bersatu, Saat ku yakin tak ada cinta selain dirimu  ( The Virgin, Cinta Terlarang )
Terlalu manis untuk dilupakan
Kenangan yang indah bersamamu
Tinggallah mimpi


Continue Reading | komentar

MEMASANG GOOGLE TRANSLATE PADA BLOG

Senin, 07 Mei 2012

Kali ini blog trik dan tips akan memberikan tips bagaimana cara membuat Google Translate pada halaman blog anda. Google translate ini dikembangkan oleh Google untuk mentranslet bahasa pada blog blogger ke berbagai bahasa lainnya. Dengan membuat Google Translate penggunjung dari luar negeri dapat membaca artikel anda apabila ia menggunakan widget ini. Cara pemasangan widget ini sangat mudah, untuk itu langsung saja ikuti langkahnya berikut ini:


1. Masuk ke Rancangan ==> Edit Laman
2. Tambah Gadget pilih HTML Javascript
3. Masukan kode dibawah ini (copy kemudian paste) ke Gadget

<div id="google_translate_element"></div>
<script type="text/javascript">
function googleTranslateElementInit() {
new google.translate.TranslateElement({
pageLanguage: 'en'
}, 'google_translate_element');
}
</script>
<script src="http://translate.google.com/translate_a/element.js?cb=googleTranslateElementInit" type="text/javascript"></script>

4.
Simpan gadjet anda
Demikian cara pemasangan Google Translate pada blog anda.
Continue Reading | komentar

CARA MENULIS KODE HTML JAVA SCRIPT DI BLOGGER POSTING


Biasanya kalau kita menulis sebuah kode HTML di posting blog maka saat kita entri yang terjadi kode HTML akan langsung dibaca.


Pada dasarnya untuk bisa menuliskan kode html javascript di posting cukup mengubah kode :

  1. > menjadi &gt
  2. < menjadi &lt
  3. " menjadi &quot
Tetapi cara tersebut membutuhkan ketelitian dan waktu yang lama, ada website yang dapat mengubah kode tersebut secara cepat yaitu : http://centricle.com/tools/html-entities/
Cara kerjanya, anda paste script code html yang akan diubah ke web itu, kemudian klik 'encode'. Tunggu sebentar lalu akan muncul code script yang baru, copy-paste ke posting blog anda.
Selamat mencoba.
Continue Reading | komentar

LOMBOK TIMUR ( EAST LOMBOK )

Jumat, 20 April 2012

OBJEK WISATA DI LOMBOK TIMUR

1. Keindahan di Balik Pantai Kaliantan
Pantai Kaliantan merupakan salah satu kawasan wisata dibagian selatan Kabupaten. Lombok Timur tepatnya di wilayah Kecamatan Jerowaru. Pantai Kaliantan dapat ditempuh melalui route perjalanan dari Kota Mataram kearah Timur menuju Kabupaten Lombok Timur dengan waktu tempuh 1(satu) jam dilanjutkan ke arah Selatan melalui Kecamatan Sikur – Sakra – Keruak – Jerowaru – Pemongkong – Kaliantan dengan tambahan waktu tempuh kurang lebih 90 menit.
Waktu tempuh untuk mencapai pantai Kaliantan dari pusat Kecamatan Jerowaru sekitar 30 menit dengan jarak tempuh ± 23 km, dan dari Bandara 2,5 jam dengan jarak tempuh ± 92 km. Selain daya tarik panorama alam pantai Kaliantan maka salah satu Atraksi Wisata yang dimiliki Pantai Kaliantan adalah adanya kegiatan seremonial budaya berupa upacara Bau Nyale. Bau Nyale merupakan pesta rakyat untuk menangkap hewan laut berupa/sejenis cacing laut. Acara ini berlangsung antara bulan Februari – Maret dimana hampir sebagian penduduk pulau Lombok datang ke pantai ini untuk mengikuti berbagi rangkaian acara yang diselenggarakan oleh sebagian masyarakat Lombok, Nyale atau hewan laut sejenis cacing ini menurut kepercayaan sebagian masyarakat sekitar memiliki khasiat dan dapat membawa berkah, misalnya akan dapat mengusir berbagai macam penyakit/hama tanaman yang ada di ladang, sehingga dipercaya dapat meningkatkan hasil pertanian.
Daya tarik wisata lain dari Pantai Kaliantan ini adalah kondisi fisik kawasan pantai yang memiliki ciri khas antara lain : Jenis material pasir yang warna dan bentuknya menyerupai merica, serta terumbu karang yang masih menampakkan kelestariaanya sehingga menjadi obyek bagi kegiatan Snorkling dan gelombang laut yang cukup memadai untuk berselancar..

2. Tanjung Bloam
Tanjung Bloam merupakan daerah konservasi penyu yang berhabitat disekitar tebing-tebing dan sepanjang garis pantai yang membentang dari ujung selatan dan Utara. Lokasi Tanjung Bloam ini dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat sampai ke lokasi tujuan. Tanjung Bloam dapat ditempuh melalui route yang sama dengan Pantai Kaliantan, karena jaraknya relatif dekat dari Pantai Kaliantan.

3. Gili Sunut
Gili Sunut terletak di Dusun Temeak Desa Pemongkong Kec. Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Gili Sunut merupakan Kawasan yang memiliki garis sejajar dengan Kawasan Tanjung Ringgit. Kondisi fisik kawasan pantai ini cenderung landai, berpasir putih dengan tekstur butiran seperti merica dengan karakter air yang tidak berombak dan relatif tenang, karena terdapat pulau-pulau/gili-gili kecil sebagai penghalang ombak samudra Indonesia/Hindia. Kondisi inilah yang sangat mendukung untuk pengembangan atraksi wisata berupa rafting, banana split atau kegiatan wisata pantai, menyelam, maupun sekedar menikmati panorama pemandangan alam. Ditengah pantai terdapat tiga pulau yang oleh masyarakat setempat disebut dengan Gili Petelu.
Saat ini Gili Sunut dihuni oleh 109 kepala keluarga dengan mata pencaharian utama adalah sebagai nelayan. Kondisi umum Gili Sunut dalam mendukung kegiatan wisata cukup potensial terutama untuk pengembangan wisata dan pengembangan usaha budidaya mutiara.

4. Tanjung Ringgit (Pantai Fotografer)
Tanjung Ringgit berada di ujung Timur-Selatan Pulau Lombok, Tanjung Ringgit menghadap ke pulau Sumbawa. Alamnya sungguh menakjubkan, indah, tidak sia-sia menempuh jalan yang berliku dan cukup sulit untuk mencapai Tanjung Ringgit. Dari tempat ini kita juga dapat menyaksikan Rinjani yang menjulang tinggi di kejauhan. Begitu banyak aktivitas yang dapat anda lakukan di sini, mulai dari hunting foto (sunrise di Tanjung Ringgit sangat indah), menyusuri lereng perbukitan, menguji keberanian dengan melompat dari ujung tebing ke laut yang dalam ( dijamin anda tidak akan berubah menjadi Nyale seperti dalam kisah Putri Mandalika), berperahu, snorkeling, dan memancing.
Tanjung Ringgit adalah hutan lindung, yang sebagian dikelola dan dimanfaatkan oleh masyarakat, tapi tetap milik Negara. Keindahan tempat ini mengundang niat banyak pihak untuk menguasainya dengan beragam cara. Keindahnya Tanjung Ringgit mendapatkan perhatian besar dari pemerintah setempat tentang bagaimana peruntukkan dan pengelolaannya. Sebagai catatan tambahan, Kawasan Tanjung Ringgit tidak jauh dari pusat sesar / patahan besar yang sewaktu waktu dapat aktif dan menimbulkan gempa bumi yang kuat. Menjadikan kawasan Tanjung Ringgit sebagai sebuah taman safari tampak sebagai sebuah pilihan bijak, karena dengan demikian keindahan tempat ini dapat dinikmati oleh banyak orang sementara keindahan dan keunikannya dapat terus dipertahankan dan dilestarikan.
Disekitar Tanjung Ringgit terdapat rangkaian Goa-goa peninggalan jaman Jepang, sebagai jejak pendaratan Jepang Dalam Perang Dunia II sekitar tahun 1942. Pada waktu itu Jepang mendarat di Wilayah Pemongkong Tanjung Ringgit dan menguasai daerah sekitarnya, untuk menghadapi serangan sekutu,tentara jepang membangun jalur bawah tanah dan goa-goa disekitar wilayah tersebut sebagai pertahanan, yang sampai saat ini jalur bawah tanah dan goa tersebut masih ada, dan dikenal dengan nama Goa Jepang/Tangsi.
Selain goa Jepang ada juga peninggalan bersejarah lainya yaitu Meriam Jepang, meriam ini juga merupakan jejak Perang Dunia II yang diletakkan menghadap ke samudera Hindia yang ditujukan untuk menyerang tentara-tentara sekutu yang akan masuk ke daerah tersebut. Meriam Jepang ini memiliki panjang 5 meter, dengan diameter luar 27 cm, diameter dalam 16cm dan keliling belakang 50 cm.

5. Tanjung Perak dan Tanjung Cina
Kawasan Pantai Tanjung Perak dan Tanjung Cina merupakan kawasan pantai yang terletak paling ujung Selatan wilayah Kab. Lombok Timur, tepatnya berada dalam wilayah Kec. Jerowaru dan Desa wilayah Kecamatan. Jerowaru dan Desa Pemongkong.
Tanjung Perak dan Tanjung Cina merupakan kawasan pantai berdataran tinggi / bukit dengan topografi berupa tebing-tebing curam. Kawasan ini dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat desa atau kurang lebih 2,5 jam dari Bandara sekitar dan berjarak lebih kurang ±90 km. Tanjung Perak dan Tanjung Cina menyuguhkan pemandangan pantai dengan nuansa lain, karena dari lokasi ini dapat dilihat panorama Samudera Indonesia atau dikenal dengan Samudra Hindia.
Dari ketinggian topografi bukit karang yang dimiliki .Tebing-tebing ini merupakan pemandangan alam yang menarik untuk dinikmati, disamping karena strukturnya yang eksotik sebagai hasil bentukan alam, tetapi juga tekstur batuannya penyusunnya memiliki gradasi warna yang menarik.
Selain panorama alamnya , kawasan Tanjung Perak dan Tanjung Cina ini memiliki obyek lain yang dapat dijadikan tujuan wisata.

6. Pantai Ekas
Kawasan Ekas merupakan salah satu Kawasan Pantai dengan kondisi pantai berupa Teluk. Kondisi pantai kawasan ini merupakan pantai yang berpasir putih terhampar luas dengan ombak kecil. Kawasan ini juga merupakan kawasan yang sebagian lokasinya merupakan kawasan hunian nelayan (Kampung Nelayan).
Potensi yang dapat dikembangkan adalah kegiatan wisata alam/pantai dengan aktifitas wisata seperti penyelaman dangkal (Diving) dan menikmati panorama pantai dengan seluruh aktivitas yang ada. Fasilitas pendukung yang dapat dikembangkan dikawasan ini terutama adalah akomodasi wisata serta fasilitas dan utilitas pendukung lainnya seperti prasarana jalan, perdagangan dan komunikasi.
Faktor-faktor pendukung yang menjadikan kawasan ini memiliki nilai tambah adalah dengan dimilikinya keaneka ragaman ekosistem pantai, dan topografinya yang landai memberikan kesan lapang dan panorama yang indah untuk menikmati saat matahari terbit (Sun Rise) dan matahari terbenam (Sun Set).
Kawasan Wisata pantai Teluk Ekas terletak pada ujung selatan Lombok Timur terletak di Desa Pemongkong Kec. Jerowaru Kab. Lombok Timur. Jarak tempuh kurang lebih selama 15 menit dari pusat Kota Kecamatan ke arah selatan dan kira-kira dari bandara Selaparang berjarak tempuh 2 jam dengan jarak tempuh ± 80 km. Teluk Ekas merupakan kawasan yang berada dalam satu jalur dengan wisata pantai Surga, Pantai Kaliantan, dan Pantai Cemara.

7. Pantai Surga
Kawasan pantai ini merupakan salah satu kawasan pantai yang berada satu jalur dengan kawasan pantai Ekas. Pantai ini mempunyai Panorama alam yang mempesona, dengan kawasan pantai berpasir putih dengan granular pasir seukuran biji merica. Dengan kondisi dan panorama alam yang cukup menarik maka pantai surga mempunyai potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Selain potensi alam kawasan Pantai ini memiliki Potensi ekonomi unggulan yaitu budidaya Mutiara dan rumput laut yang dikelola oleh beberapa Perusahaan yang bermitra dengan masyarakat setempat.
Faktor-faktor pendukung yang menjadikan kawasan ini memiliki nilai tambah adalah dengan dimilikinya keaneka ragaman ekosistem pantai, dan topografinya yang landai memberikan kesan lapang dan panorama yang indah untuk menikmati saat matahari terbit (Sunrise) dan matahari terbenam (Sunset).
Sepanjang bentangan alam pantai yang ada, maka dominasi hamparan pasir putih dan tebing-tebing yang curam yang nampak. Kondisi air yang biru dan jernih pada kawasan ini masih terjaga dengan panorama bawah air yang memukau, sehingga aktivitas wisata berupa diving untuk melihat keindahan bawah laut sangat sesuai untuk kawasan ini.
Pantai sorga terdapat di Dusun Sungkun Desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru. Akses untuk menuju ketempat ini relatif mudah dengan kondisi jalan yang oleh Pemda Lombok Timur terus dibenahi. Berdasarkan potensi yang dimiliki Pantai Surga sangat sesuai untuk beberapa aktivitas wisata seperti : memancing, berenang, dan menyelam untuk menikmati panorama bawah laut.

8. Gili Bagek / Gili Kondo
Pulau kecil ini terletak di Perairan Kecamatan Sambelia (50km utara kota Selong) dan dapat dicapai melalui pantai transat di Kecamatan Sambelia (sekitar 25 menit) dan pelabuhan Kayangan Labuhan Lombok (sekitar 45 menit). Meski di pantai transat pasirnya berwarna hitam namun di gili lampu dan beberapa gili di sekitarnya berpasir putih.
Di gili tidak berpenghuni ini, kita bisa menikmati alam bawah laut dengan snorkeling. Selain gili bagek, ada pula gili petagan dan gili-gili lainnya yang berada di sekitar kawasan tersebut. Untuk pengembangan pulau-pulau kecil ini sesuai dengan tata ruang wilayah Provinsi NTB tidak ada pembangunan fisik di Pulau itu, namun hanya menjadi tempat tujuan wisata.

9. Gili Sulat dan Gili Lawang
Gili Sulat adalah sebuah pulau kecil yang terletak 1,5 km di sebelah timur laut Pulau Lombok. Pulau yang memiliki panjang maksimum 5,2 km ini secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Sejauh 500 meter di sebelah barat laut ini terdapat Pulau Gili Lawang.
Gili Sulat dan Gili Lawang merupakan pulau kecil (gili) yang sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai tujuan wisata alam (eco tourism) karena memiliki potensi berupa hutan bakau dan taman bawah laut yang sangat indah. Keseluruhan kedua gili ini terdiri dari hutan bakau namun sebenarnya ada juga sebagian kecil yang merupakan pasir putih, dan pada musim tertentu kawanan lumba-lumba akan menampakkan diri di daerah ini.

10. Lembah Hijau
Lembah Hijau terletak di Desa Ijobalit kecamatan Labuhan Haji sekitar 7 km arah Timur kota Selong, Lombok Timur. Di Lembah hijau ini terdapat beberapa berugak yang merupakan tempat untuk bersantai menikmati kehijauan alam yang mempesona memukau menyejukkan hati. Kehijauan kolam renang berukuran besar yang dikelilingi pepohonan yang berbaris mengelilingi kolam renang. Tidak hanya itu di tempat ini juga terdapat warni – warni bunga yang menghiasinya. Merupakan tempat yang romantis untuk berlibur bersama sang pujaan hati.

11. Sembalun (Pemandangan Eksotis dari Sembalun)
Sembalun merupakan objek wisata yang sangat disayangkan untuk dilewati apabila anda mengunjungi objek wisata di Lombok Timur. Sembalun merupakan sebuah desa yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang luar biasa. Dengan berkunjung ke desa ini anda bisa mendapatkan beberapa hal baru yang akan membuat warna baru dalam hidup anda. Sembalun merupakan salah satu gerbang menuju puncak Gunung Rinjani dan danau Segara Anak, selain itu sembalun juga mempunyai banyak kebudayaan salah satunya adalah Bale Baleq yang merupakan kebudayaan dari masa lampau yang masih terus dilestarikan sampi sekarang dan beberapa sejarah tentang kebudayaan islam serta kerajaan Majapahit. Di Sembalun ini juga terdapat beberapa jenis buah buahan seperti strowberi.

12. Aiq Temer Waterfall
Air terjun ini terletak di Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur. Dekat dengan desa Tete Batu sekitar kaki Gunung Rinjani. Objek wisata ini berada pada ketinggian 600-1000 meter dari permukaan laut dengan temperature 150c- 250C . Air terjun ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang sungguh luar biasa. Air terjun yang dingain dan segar dikelilingi tumbuhan hijau yang lebat. Di samping itu terdapat fauna monyet hitam yang menghuni hutan ini. Tempat ini mempunyai dua aliran sungai yang sangat menarik untuk anda yang senang berpetualang karena ada tiga air terjun yang menunggu anda seperti; Jukut, Jeruk Manis dan Mayung Putih. menurut orang-orang sekitar, air terjun ini bisa menyembuhkan penyakit dan khususnya bisa menumbuhkan rambut. Tetapi sebelumnya harus melakukan upacara agama yang dipimpin oleh pemangku.

13. Tete Batu
Tete Batu merupakan objek wisata yang berada pada ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Dengan pemandangan dan suasana udara di pedesaan, anda dapat mengenal dan mengetahui bagaimana kehidupan penduduk desa di Tete Batu ini. Di sini terdapat beberapa akomodasi seperti hotel Soedjono dan Green Orry Cottage yang menyediakan penginapan dengan kamar yang bagus dan restoran. Menginap di Tete Batu merupakan pilihan terbaik untuk menikmati semua pemandangan di sekitar penginapan ini seperti air terjun Otak Kokoq, air terjun Aik Temer dan lain-lain.

14. Otak Kokoq
Objek wisata ini berada di Lunggu, Desa Montong Betok Kecamatan Montong Gading sekitar 40 Km dari kota Mataram. Otak kokoq merupakan objek wisata yang terkenal dengan air terjunnya yang dipercaya dapat menyembuhan berbagai macam penyakit kulit. Untuk membuktikan adanya suatu penyakit pada seseorang air terjunnya akan berubah menjadi keruh seperti Lumpur dan apabila airnya jernih maka tidak ada penyakit pada orang itu. Di tempat ini kita akan menemukan dua kolam renang untuk mandi. Selain itu di objek ini terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan pernak pernik kerajinan khas Lombok. Pemandangan alam di objek ini cukup bagus, tak heran jika objek wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan terutama pada hari libur.

Continue Reading | komentar

AIR TERJUN ( WATERFALL )

Air Terjun Dusun Kuning
(Dusun Kuning Waterfall)
Kabupaten/Kota : Bangli

Di bagian selatan sekitar 6 km dari kota Bangli, di Desa Taman Bali terdapat sebuah air terjun. Karena letaknya di Desa Dusun Kuning maka dinamakan air terjun Dusun Kuning.
Air terjun ini berada di ketinggian 25 meter diatas permukaan Sungai Melangit yang mengalir ke arah selatan. Lokasi ini dapat dicapai dengan beragam jenis transportasi dan dari desa kecil ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 500 meter. Daerah yang dingin dengan udara yang sejuk dikombinasi dengan hijaunya dedaunan meningkatkan pesona air terjun alami. Dan tidak jauh dari tempat ini terdapat hutan yang dihuni oleh ratusan kera.

====================================================================

Air Terjun Singsing

(Singsing Waterfall)
Kabupaten/Kota : Buleleng

Pada waktu musim panas, volume air terjun relatif menurun. Jalan menuju air terjun yang sedikit mendaki merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk kegiatan "trekking". Letaknya yang tidak jauh dari kawasan Lovina, bahkan dapat dicapai dengan jalan kaki dari Lovina, menjadikan obyek ini banyak dikunjungi wisatawan yang umumnya mereka yang tinggal di kawasan Wisata Lovina. Tidak jauh dari air terjun Singsing ini, terdapat monumen Belanda. Monumen ini dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk memperingati gugurnya seorang Perwira tentara Belanda didalam perang Banjar pada tahun 1868. Sekitar tahun 1956 monumen ini dihancurkan karena dianggap menghormati penjajah. Akan tetapi pada tahun 1992 monumen ini dibangun kembali oleh Pemda Kabupaten Dati II Buleleng dengan maksud bahwa sejarah tidak bisa dihapus, disamping monumen itu juga melambangkan kepahlawanan rakyat Banjar yang mampu menewaskan perwira tentara Belanda. Air Terjun Singsing terletak di Banjar Labuhan Haji Desa Temukus Kecamatan Banjar, 3 km dari Lovina dan 13 km dari Singaraja. Untuk menuju obyek wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan bermotor sampai ke jurusan desa Tigawarsa. Sebuah tanda penunjuk arah menunjukkan jalan yang harus diikuti dengan berjalan kaki (sepanjang lebih kurang 600 meter) untuk sampai kepada air terjun yang pertama. Untuk mencapai air terjun kedua yang letaknya lebih tinggi harus melalui jalan yang terjal.
Fasilitas parkir dibangun dan diusahakan oleh banjar setempat, dan warung disekitar kawasan inipun telah tersedia. Wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara banyak mengunjungi air terjun ini karena suasananya yang tenang, damai dan cocok untuk kesegaran jasmani. Lokasi Air Terjun di daerah perbukitan, yang memberikan pemandangan hamparan pantai Lovina di arah Utara, menjadi daya tarik yang cukup memikat bagi para wisatawan.


Continue Reading | komentar

PANTAI BALI ( BALI BEACH )

Pantai Kusamba
(Kusamba Beach)

Kabupaten/Kota : Klungkung

Pantai Kusamba merupakan obyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, terletak sekitar 7 km ke arah timur dari kota Semarapura. Disamping itu, pantai ini merupakan pantai nelayan dan juga tempat pembuatan garam secara tradisional. Kita dapat menyaksikan setiap hari para nelayan yang sedang melaut mencari ikan maupun petani garam yang sedang membuat garam di pinggir pantai.

Sampan nelayan berderet di pinggir pantai di bawah pohon nyiur, begitu pula pondok-pondok pembuatan garam berjejer di sepanjang pantai, menimbulkan pemandangan yang benar-benar menarik bagi mereka yang berkunjung ke pantai tersebut. Bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Bali, obyek wisata ini sangat ideal untuk dipilih sebagai salah satu tujuan wisata.


Pantai Kuta

(Kuta Beach)
Kabupaten/Kota : Badung

Kuta adalah wilayah yang semarak di Bali dan merupakan surga bagi wisatawan mancanegara. Kuta memenuhi segala kebutuhan wisatawan, seperti pasir putih, pantai dengan ombaknya yang sangat sempurna untuk berselancar, banyak restoran, kafetaria, dan disko yang membuat kehidupan malam sangat berkesan. Di sepanjang jalan banyak kios yang menjual beraneka ragam kebutuhan wisatawan, seperti pakaian, pita kaset, dan tiket yang dijual sangat murah. Kuta terletak 11 kilometer sebelah selatan Denpasar dan dapat dicapai dengan mudah menggunakan transportasi umum.


Pantai Labuhan Sait

(Labuhan Sait Beach)
Kabupaten/Kota : Badung

Pantai Labuhan Sait merupakan salah satu objek wisata pantai di Kabupaten Dati. II Badung yang memiliki panorama alam yang indah dan menakjubkan untuk tempat rekreasi. Suasana pantai ini mampu memberikan kenyamanan dan kedamaian serta jauh dari kebisingan. Kondisi seperti ini dapat membuat para wisatawan merasa betah dan berkeinginan untuk mengunjunginya. Posisi pantai ini terletak di bawah perbukitan karang dan kondisinya merupakan perpaduan antara suasana pantai dengan perbukitan yang tebing-tebingnya penuh dengan ornamen-ornamen alam yang tidak pernah dapat dibayangkan oleh manusia, tercipta secara alami seolah-olah bayangan kehidupan nyata yang menatap luasnya lautan lepas sebagai ciptaan Tuhan. Pantai dengan pasir putihnya itu mampu mewujudkan warna keindahan yang mempesona bagi pengunjungnya.


Pantai Lovina

(Lovina Beach)
Kabupaten/Kota : Buleleng

Kawasan Wisata Lovina ini merupakan kawasan wisata pantai dengan daya tarik utamanya pantai dengan air laut yang tenang, pasir berwarna kehitam-hitaman, dan karang laut dengan ikan-ikan tropisnya. Karena sifat lautnya yang tenang, Lovina ini sangat cocok untuk rekreasi air seperti menyelam, snorkling, berenang, memancing, berlayar, mendayung dan sekedar berendam di air laut. Disamping daya tarik tersebut di atas, dapat dicatat disini adanya ikan lumba-lumba dalam habitat aslinya. Ikan lumba-lumba yang jumlahnya ratusan ini dapat dilihat di pagi hari, kurang lebih satu kilometer lepas pantai. Ikan lumba-lumba yang menyelam, melompat di atas permukaan air dengan pemandangan untaian gunung di sebelah selatannya, langit kemerah-merahan pertanda terbitnya matahari, merupakan suatu pemandangan yang memberi daya tarik yang sangat memikat.
Kawasan Lovina ini juga ditunjang oleh banyak daya tarik wisata di sekitarnya yang mudah dicapai. Daya tarik pariwisata di sekitar Lovina antara lain : Air Panas Banjar, Wihara Budaha, Air Terjun Gitgit, dan desa-desa sekitarnya yang sangat ideal untuk mereka yang mencintai alam (ecotourism).
Secara resmi, kawasan ini disebut Wisata Kalibukbuk, namun lebih dikenal dengan sebutan Kawasan Wisata Lovina. Kawasan ini meliputi 2 kecamatan, yaitu Desa Pemaron, Desa Tukadmungga, Desa Anturan dan Desa Kalibukbuk masuk Kecamatan Buleleng sedangkan Desa Kaliasem dan Desa Temukus masuk Kecamatan Banjar. Kedua-duanya terletak di kabupaten Daerah Tingkat II Buleleng. Desa yang terletak paling Timur yaitu Desa Pemaron (5 km Barat Singaraja) dan desa paling Barat yaitu Desa Temukus (12 km Barat Singaraja). Pusat kawasan wisata Lovina terletak 10 km dari kota Singaraja.
Kawasan wisata Lovina sementara ini menjadi pusat fasilitas kepariwisataan di Kabupaten Daerah Tingkat II Buleleng. Terdapat berbagai macam akomodasi, baik hotel berbintang, hotel melati, pondok wisata maupun "homestay", rumah makan, toko cendramata, angkutan, pelayanan pertukaran uang (money changer), pelayanan informasi pariwisata (tourist information service), telpon (Wartel) dan lain-lainnya. Sebagai kawasan wisata dan pusat fasilitas pariwisata di Buleleng, Lovina mendapat kunjungan yang terbesar dari wisatawan yang datang ke Buleleng. Berdasarkan hasil survey pariwisata tahun 1992, dari jumlah wisatawan yang menginap di Buleleng, 90 % menginap di Lovina.
Lovina diberi nama oleh Almarhum Anak Agung Panji Tisna. Konon nama Lovina diambil dari nama hotel kecil di India yaitu "Lafeina" dimana beliau menginap dan menulis buku dengan judul Ni Ketut Widhi (yang kemudian buku ini diterjemahkkan kedalam beberapa bahasa dan untuk mengenang almarhum). Ada juga versi lain Lovina ini diambil dari adanya dua pohon "santen" yang ditanam oleh putra beliau yang kemudian tumbuh saling berpelukan. Jadi Lovina berasal dari bahasa latin dengan arti saling mengasihi atau saling menyayangi. Kemudian oleh Bupati Kepala Daerah tingkat II Buleleng, Drs. I Ketut Ginantra selama masa jabatannya dari tahun 1988 sampai 1993, Lovina diartikan sebagai singkatan dari "Love" dan "Ina" artinya "Cinta Indonesia".


Pantai Medewi

(Medewi Beach)
Kabupaten/Kota : Negara

Pemandangan alam yang indah dimana tampak saat-saat matahari akan terbenam (Sunset). Dari atas pantai yang telah disender pengunjung dapat duduk-duduk sambil menikmati deburan ombak yang tak pernah henti-hentinya. Untuk mendapatkan lokasi obyek pantai Medewi ini sangat mudah. Pantai Medewi terletak lebih kurang 100 m dari jalan raya Denpasar-Gilimanuk yang merupakan wilayah Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Dalam perjalanan untuk menuju ke Pantai Medewi akan tampak sawah-sawah yang berjajar ditepian pantai, yang bila petani sedang memanen akan mempunyai keunikan tersendiri. Dengan perkembangannya yang cukup pesat disini telah terdapat hotel tempat menginap, restaurant tempat parkir serta kamar mandi termasuk kolam renangnya. Pantai Medewi seperti halnya pantai-pantai lainnya di Bali juga menjanjikan daya tarik bagi pengunjung.


Pantai Sanur

(Sanur Beach)
Kabupaten/Kota : Denpasar

Pantai ini terletak di sebalah timur kota Denpasar dan sudah terkenal sejak dahulu kala, yaitu ketika perang Puputan Badung, pada tahun 1906. Di kalangan pariwisata, Pantai Sanur pertama kali diperkenalkan oleh pelukis Belgia A.J. Le Mayeur bersama istrinya Ni Polok yang menetap di sana sejak tahun 1937. Daya tarik Pantai Sanur adalah sebelah utaranya yang melingkar seperti setengah lingkaran dan bagian selatannya berbelok dari timur ke barat, serta ombaknya tak begitu besar. Fasilitas yang ada di Pantai Sanur, antara lain hotel bertaraf internasional, seperti Hotal Grand Bali Beach, Hotel Bali Hyatt, Hotel Sanur Beach, dan Hotel Natour Sindu Beach. Di samping itu, masih banyak lagi hotel di sepanjang timur dan tenggara Pantai Sanur. Kios barang kesenian dan art shop juga banyak di sana. Rumah makan dan Resturan yang menyediakan berbagai hidangan baik khas daerah maupun international terdapat disepanjang kawasan Sanur, juga tersedia fasilitas rekreasi air seperti diving, snorkling, canoeing, surfing, jet ski, parasailing dan lain-lain. Para pengunjung juga dapat menikmati keindahan sepanjang pantai . Bagi yang menyenangi olah raga jogging telah tersedia jalan setapak sepanjang kurang lebih 6 km di sepanjang pantai Mertasari sampai Padanggalak.


Pantai Soka

(Soka Beach)
Kabupaten/Kota : Tabanan

Pantai Soka terletak 40 km dari Denpasar atau 25 km dari kota Tabanan ke arah Barat jurusan Denpasar-Gilimanuk. Pantai Soka mempunyai pemandangan yang indah, baik sekali untuk tempat beristirahat. Di pantai ini terdapat sebuah periuk besar dari batukarang dan sebuah dapur kuno milik Kebo Iwa di jaman dahulu kala.


Pantai Suluban

(Suluban Beach)
Kabupaten/Kota : Badung

Pantai Suluban adalah salah satu pantai yang berlokasi di Desa Pecatu dan berada di antara kawasan Uluwatu dan pantai Labuhan Sait, yaitu sekitar 34 km dari kota Denpasar menuju ke selatan. Daya tarik pantai ini adalah panorama yang indah dan penuh dengan keunikan serta baik untuk berselancar dan rekreasi.Uniknya, untuk berselancar harus menuruni tebing dan memasuki gua yang lebar dan luas barulah sampai ke permukaan laut untuk berselancar. Lokasi obyek yang jauh dari kebisingan membuat suasananya menjadi aman dan tenteram, sesuai dengan suasana ideal yang diinginkan wisatawan, yaitu suasana damai dan menyejukkan perasaan.

Continue Reading | komentar

LOMBOK BARAT ( ATTRACTION WEST LOMBOK )

1. Wisata Alam

a. Pantai Senggigi dan Sekitarnya

Senggigi merupakan area resort yang paling tua dan paling terkenal di Lombok. Pantai ini memiliki ciri khas pasir putih dengan garis pantai yang panjang. Pantai ini terletak di sebelah utara Kota Mataram dengan Jarak 10 km atau sekitar 10 menit perjalanan. Lokasi ini menawarkan pantai laguna, panorama alam perbukitan yang mengelilingi lokasi obyek serta pemandangan Sunset yang sangat indah. Disamping itu juga, di lokasi obyek wisata senggigi sering digunakan sebagai tempat melaksanakan event – event budaya seperti festival senggigi.

Fasilitas yang ada sudah cukup memadai dari hotel bintang dan melati, art shop, restaurant dan hiburan umum.

b. Sekotong

Sekotong terkenal dengan keindahan panorama pantainya yang berpasir putih, menawarkan pesona alam tersendiri bagi yang mengunjunginya. Ada beberapa pantai yang sering dijadikan sebagai tempat rekreasi oleh masyarakat setempat yaitu Pantai Mekaki, Pantai Bangko – bangko dan Pantai Sepi. Di daerah Sekotong juga, terdapat pulau – pulau kecil yang oleh masyarakat sekitar di sebut Gili. Gili tersebut antara lain Gili Gede, Gili Poh, Gili Lontar, Gili Nanggu, Gili Rengit, Gili Sudak, Gili Tangkong, Gili Layar, Gili Asahan, Gili Genting dan Gili Goleng. Gili yang indah ini masih relatif sepi. Salah satu Gili yang paling sering di kunjungi oleh wisatawan baik nusantara maupun mancanegara adalah Gili Nanggu.

Masih kurangnya sarana prasarana penunjang baik transportasi maupun akomodasi menjadi salah satu kendala yang perlu segera diperhatikan mengingat alam sekotong yang sangat menjanjikan untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi obyek wisata yang diandalkan. Jarak sekotong dari kota mataram 60 km atau sekitar 2 jam perjalanan.

Surfing di Sekotong
Batu Putik Sekotong
Alam Pantai Mekaki

c. Sesaot

Sesaot adalah hutan wisata yang masih alami, asri dan indah. Hutan ini banyak dikunjungi pada saat liburan sekolah. Biasanya dipakai untuk kegiatan outbond untuk mengisi mas liburan. Tidak jauh dari sesaot (masih di areal hutan wisata) terdapa sebuah sungai yang di sebut Aiq Nyet. Sungai ini tidak pernah kering walaupun di musim kemarau. Keaslian alam yang ada memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tidak hanya keindahan alam, akan tetapi juga di Sesaot pengunjung dapat menikmati hidangan masyarakat Lombok asli.

d. Hutan Wisata Pusuk

Terletak di sebelah utara, berbatasan langsung dengan kabupaten Lombok Utara. Di tempat ini, wisatawan dapat menikmati iklim pegunungan dan menjumpai kelompok kera yang memang bertempat tinggal di Hutan Pusuk. Karena lokasi ini merupakan daerah perbukitan, wisatawan dapat menikmati panorama pantai yang terlihat indah sambil menikmati hidangan khas Lombok di restoran yang berada di puncak bukit.

2. Wisata religius

a. Makam Batulayar

Merupakan makam yang oleh masyarakat sekitar dianggap keramat karena di percaya bahwa di areal makam tersebut terdapat makan seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam perkembangan agama Islam di Lombok. Setiap tahun, lokasi makam ini sering di datangi oleh banyak peziarah dari seluruh pulau Lombok. Tidak sedikit pula yang datang hanya sekedar rekreasi menikmati pemandangan pantai dari atas bukit. Makam Batu Layar berdampingan dengan areal wisata pantai senggigi dan berjarak 9 km dari kota mataram.

b. Pura Batu Bolong

Lokasi obyek wisata ini bersebelahan dengan makam Batu Layar. Sesuai dengan namanya, di lokasi ini terdapat batu besar berbentuk bukit yang memiliki lubang di tengahnya. Di atas batu tersebut oleh umat hindu dibangun pura ( tempat ibadah umat Hindu). Selain itu, lokasi ini juga menawarkan pemandang pantai yang indah, terutama pada saat sunset. Lokasi ini sering sekali digunakan oleh penggemar fotografi sebagai lokasi pengambilan gambar. Pura Batu Bolong terletak sebelah utara kota mataram dengan sekitar 8 km.

c. Makam Keramat Cemare

Di areal ini dipercaya terdapat makam tokoh agama. Oleh masyarakat sekitar tempat ini dikeramatkan karena sering didatangi oleh peziarah. Yang menarik adalah lokasi makam yang menjorok ke ke laut dan lokasi makan berada persis di ujung daratan yang menjorok. Lokasi ini berdampingan dengan pelabuhan lembar sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan pantai atau untuk sekedar bermain di pinggir pantai. Untuk sementara daerah ini masih dalam rencana peningkatan sarana prasarana dalam rangka pengembangan obyek wisata yang berpotensi.


3. Wisata Sejarah dan budaya

a. Taman Narmada

Taman Narmada adalah taman air yang merupakan replika gunung rinjani dan danau segara anak. Taman ini termasuk salah satu tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat Lombok. Taman ini dibangun oleh Raja Anak Agung Gde Ngurah Karang Asem pada tahun 1727 dengan tujuan agar dapat berziarah dan beribadah tanpa harus berjalan ke Puncak Gunung Rinjani. Narmada sendiri di ambil dari nama sungai suci di India (sungai Narmada). Taman air ini ramai di bulan November dan Desember bertepatan dengan saat upacara Pekelem untuk memperingati Hari Pujawali yang dirayakan oleh seluruh Umat Hindu. Di dalam taman narmada terdapat mata air yang dipercaya bersumber dari sungai bawah tanah dari gunung rinjani. Air ini oleh masyarakat sekitar dipercaya bisa membuat orang awet muda, cukup dengan mencuci muka dengan air yang telah disarati oleh seorang pemangku. Saat ini, Taman Narmada di buka untuk umum dan menjadi pusat rekreasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara. Taman air ini berjarak 12 km dari kota mataram.

b. Lingsar

Lingsar merupakan daerah yang memiliki dua tempat yang dikeramatkan oleh suku Sasak dan Umat Hindu yaitu Kemaliq (tempat yang dikeramatkan oleh sebagian besar orang suku Sasak) dan Pura Lingsar (tempat ibadah umat Hindu yang sering digunakan untuk menyelenggarakan upacara keagamaan). Kemaliq dan Pura Lingsar dibangun pada tahun 1759. Di dalam komplek Kemaliq ada yang di sebut Kelebutan yaitu tempat hidupnya seekor belut putih yang dikeramatkan. Disamping itu ada pula tempat pesiraman yaitu tempat penyembuhan penyakit. Konon, apabila kita mandi atau membasuh muka dengan air pesiraman dapat menyembyhkan berbagai penyakit.

c. Masjid Kuno Karang bayan

Sesuai namanya, masjid ini terletak di kampung Karang Bayan. Menurut sejarah, penduduk pertama berasal dari Bayan Lombok utara. Konon, orang pertama yang datang dan berdomisili di tempat ini melakukan “peletakan Batu Bara” (Bangara) sebagai tanda dibangunnya sebuah kampung yang dinamakan karang Bayan. Bersamaan itu pula di bangun sebuah masjid sebagai tempat peribadatan para sesepuh dan tokoh agama yang pada saat itu menganut “Wetu Telu”. Masjid ini dilengkapi dengan sebuah dapur yang digunakan pada saat merayakan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Di sekitar masjid di bangun rumah adat sebagai tempat tinggal warga. Masjid ini dperkirakan berumur 300 tahun.


4. Wisata Buatan

a. Padang Golf Narmada

Padang golf ini terletak di desa Golong Narmada, sekitar 20 km dari kota mataram. Tempat ini bernama GEC Rinjani of Country Club Golong. Disamping menyediakan fasilitas olah raga golf, tempat ini juga menyediakan sarana hotel dan komunikasi. Resort ini di tata sedemikian rupa sehingga tidak mengubah keaslian dan keasrian alam lombok.

b. Taman Suranadi

Taman Suranadi merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal dengan mata airnya yang sangat jernih dan tidak pernah kering di musim kemarau. Sesuai dengan namanya, di tempat ini dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, kuliner dan penginapan. Tempat bersantai yang nyaman ini di kelilingi oleh pura yang sering digunakan sebagai tempat beribadah bagi umat Hindu. Karena letaknya yang berada di tengah hutan konservasi, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam dan menjumpai berbagai jenis burung yang sudah hampir punah.

c. Pelabuhan Lembar

Selain sebagai salah satu pintu masuk ke pulau Lombok, dari pelabuhan lembar pengunjung dapat menikmati pemandangan perbukitan dan pantai yang mengelilingi areal pelabuhan. Terdapat beberapa spot yang sering digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat rekreasi.

Pendataan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada tahun 2011 mendapatkan bahwa masih banyak obyek wisata yang ada di Kabupaten Lombok barat ini yang memiliki potensi sangat besar untuk di kembangkan. Salah satunya adalah Air Terjun Praba yang terletak di Kecamatan Lingsar. Kurangnya sarana prasarana pendukung, terutama akses jalan menuju obyek wisata, masih menjadi kendala yang menjadi prioritas untuk segera realisasikan.

Sumber Data : Dinas Pariwisata Seni Dan Budaya Lombok Barat

Continue Reading | komentar

PURA ( TEMPLE )

Pura Besakih
(Besakih Temple Area)
Kabupaten/Kota : Karangasem

Komplek Pura Besakih terdiri dari 18 Pura dan 1 Pura Utama. Pura Besakih merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali. Di antara semua pura-pura yang termasuk dalam kompleks Pura Besakih. maka Pura Penataran Agung ini adalah yang terbesar, terbanyak bangunan-bangunan pelinggihnya, terbanyak jenis upakaranya dan merupakan pusat dan semua pura yang ada di Besakih. Dimana terdapat 3 arca utama Tri Murti Brahma, Wisnu dan Siwa yang merupakan perlambang Dewa Pencipta, Dewa Pemelihara dan Dewa Pelebur.

Pura Goa Gajah (Elephant Cave Temple)
Kabupaten/Kota : Gianyar
Pura goa Gajah terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar. Jaraknya dari Denpasar Kurang lebih 26 Km, sangat mudah dicapai. Disana ada kios-kios kesenian dan Rumah makan. Pura ini di lingkupi oleh persawahan dengan keindahan ngarai sungai Petanu, berada pada jalur wisata Denpasar – Tampaksiring – Danau Batur – Kintamani. Disekitarnya terdapat tempat-tempat bersejarah seperti Yeh Pulu, Samuan Tiga, Gedung Arca, Arjuna Metapa, Kebo Edan, Pusering Jagat, Penataran Sasih dan lain-lain. Namun Goa Gajah belum diketahui asal usulnya secara pasti. Nama ini perpaduan nama Pura Guwa (sebutan masyarakat setempat) dengan nama kuna yang termuat dalam prasasti-prasasti yakni Ergajah dan Lwa Gajah. Nama-nama Anta Kunjarapada dan Ratna Kunjarapada itu dari akhir abad kesepuluh sampai akhir abad ke Empat belas ( Negara Kertagama ). Kekunaan ini didukung oleh Peninggalan Purbakala. Di pelataran Pura Goa Gajah terdapat Petirtaan Kuna 12 x 23 M2, terbagi atas tiga bilik. Dibilik utara terdapat tiga buah Arca Pancuran dan di bilik Selatan ada Arca Pancuran pula, sedangkan di bilik tengah hanya terdapat apik arca. Lebih kurang 13 meter di sebelah utara Petirtaan terdapat Goa atau Ceruk Pertapaan berbentuk huruf T. Lorong Goa berukuran : lebar 2,75 M, tinggi 2,00 M. Dikiri kanan lorong terdapat ceruk-ceruk untuk bersemedi, jumlahnya 15 buah. Pada ceruk paling Timur terdapat Trilingga dan diujung Barat terdapat Arca Ganeca. Dihalaman Goa Pura Gajah diketemukan pula Fragmen bangunan yang belum bisa direkonstruksi. Tembok keliling menjadi penanggul tebing disebelah Barat pula ini. Lebih kurang 100M disebelah Selatan Petirtaan didapati sisa-sisa Percandian Tebing. Sebagian kaki candi itu masih ada bagian – bagian yang lain telah runtuh ke kaki yang ada didepannya. Sebuah Chatra berpayung 13 tergeletak ditepi kaki itu. Badan candi itu memakai hiasan yang sangat indah. Ada pula bagian Chatra bercabang tiga. Dua buah Arca Budha dengan sikap Dhynamudra diletakkan pada sebuah tahta berdekatan dengan ceruk yang hampir jebol. Berhadapan dengan percandian ini terdapat sebuah ceruk pertapaan pula. Didepan ceruk ini dibangun balai peristirahatan dan sebuah kolam.

Pura Kebo Edan
(Kebo Edan Temple)

Kabupaten/Kota : Gianyar

Di Lingkungan Pura Kebo Edan ini terdapat sebuah Arca Ciwa dalam bentuk Bhairawa menari, yang tingginya 360 cm. Bentuk Arca ini menari di atas mayat dengan hiasan ular, mukanya memakai kedok dan kemaluannya seperti bergoyang. Lingkungan Pura ini juga banyak dikunjungi wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara baik yang melakukan penelitian maupun yang hanya ingin melihat-lihat benda-benda peninggalan sejarah tersebut. Di tempat ini juga ditemukan kekunaan lain seperti Arca Raksasa dengan hiasan tengkorak serta beberapa buah arca lainnya bahkan ada yang sudah rusak.

Pura Mangening
(Mangening Temple)

Kabupaten/Kota : Gianyar

Di lingkungan pura ini terdapat Lingga-Yoni dan arca-arca kuno yang telah rusak, sehingga tidak dapat diketahui lagi dengan pasti. Disamping itu terdapat juga sisa-sisa bangunan kuno antara lain : bekas ambang pintu. Lingkungan Pura ini terletak tidak jauh di sebelah utara lingkungan Pura Gunung Kawi Tampak Siring, dan sebelah selatan jalan menuju ke lingkungan Pura Tirta Empul. Jarak dari kota Gianyar 15 km dan dari kota Denpasar 37 km. Tempat ini banyak juga dikunjungi oleh para wisatawan mancanegara melalui jalan setapak menuju lingkungan Pura Gunung Kawi ditepi sungai Pakerisan.
Berdasarkan hasil temuan bekas ambang pintu maka Suaka Sejarah dan Purbakala Bali mulai melakukan pengamatan di lapangan yang kemudian disusul dengan penggalian penyelamatan. Akhirnya usaha ini berhasil menemukan sisa-sisa sebuah bangunan kuno yang diduga berbentuk sebuah prasada, yang mungkin berasal dari jaman Anak Wungsu.

Pura Pagulingan
Kabupaten/Kota : Gianyar

Di lingkungan Pura Pegulingan ini terdapat sisa-sisa bangunan berupa sebuah stupa besar yang kakinya berbentuk segi delapan. Lokasi Lingkungan Pura Pegulingan terletak di Desa Basang Ambu Desa Manukaya Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar, tidak jauh di sebelah timur lingkungan Pura Tirta Empul Tampiksiring, serta dekat dengan jalan jurusan Kintamani. Lokasi ini juga ditempuh dari kota Gianyar akan mencapai 10 Km dan bila dari kota Denpasar jaraknya kurang lebih 38 Km.
Pemandangan di Lingkungan ini sangat indah dan Istana Presiden Tampaksiring juga kelihatan indah, serta tempatnyapun sangat strategis sehingga banyak wisatawan yang mengunjungi tempat ini.Lingkungan pura ini baru diketemukan kembali pada tahun 1983 berkat bantuan dari pamong desa setempat. Pengamatan dan penggalian penyelamatan yang dilakukan oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Bali berhasil menemukan sisa-sisa bangunan berupa stupa besar yang kakinya berbentuk segi delapan. Temuan lainnya yang sangat penting ialah sejumlah materi tanah liat yang memuat mantra Agama Budha.

Pura Perancak
(Perancak Temple)

Kabupaten/Kota : Negara

Lokasi Purancak kira-kira I0 km Barat Daya Desa Tegalcangkring, termasuk wilayah Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana. Dari Kota Denpasar menempuh jarak 96 km mengikuti jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk. Purancak adalah bagian dari Selatan Bali Barat. Pada ujung barat Desa Purancak terdapat sebuah pura yang bernama pura Purancak. Pura menghadap ke arah barat dengan panorama sungai Purancak yang panjang dan lebar merupakan daya tarik yang kuat. Air sungai sangat tenang seperti kolam, dan di seberang sungai tampak perladangan yang ditumbuhi pohon-pohon pantai yang berjajar.Kurang lebih 250 meter di sebelah selatan Pura Purancak terbentang lautan yang membiru, dan di kejauhan seberang lautan tampak gugusan pulau Jawa bagian timur. Sementara di sebelah kanan muara sungai kelihatan rumah-rumah tradisional yang menjorok ke laut disertai dengan deretan pohon-pohon kelapa melambai-lambai karena tiupan angin laut. Suasana yang demikian merupakan panorama yang indah dan menarik.

Pura Pucaksari
(Pucaksari Temple)

Kabupaten/Kota : Bangli

Terletak di bukit Pulasari di desa Peninjoan, Pura Puncaksari dan desa sekelilingnya beriklim sejuk. Dari pura itu nampak pemandangan khas Bali sejauh pantai selatan Bali. Pada saat fajar menyingsing matahari terbit dari balik gunung Agung, di tengah-tengah pohon-pohon kuno yang tumbuh dekat pura itu sebelum fajar, terlihat dari kejauhan,hamparan dedaunan yang tampak murni dan tak tersentuh. Dari puncak bukit lihatlah betapa halaman rumah desa yang terpencar di lembah dan bukit melengkapi alam sekelilingnya, seolah-olah merupakan bagian dari semua ini.

Pura Rambutsiwi
(Rambutsiwi Temple)

Kabupaten/Kota : Negara

Rambutsiwi sebagai obyek wisata merupakan lingkungan suatu pura yang bernama Pura Rambutsiwi, dikelilingi sawah yang membentang luas dan berteras-teras, dan di sebelah selatannya terdapat gundukan tebing dan batu karang yang curam. Dari gundukan tebing ini tampak Samudra Indonesia yang selalu dihiasi oleh deburan ombak. Di sebelah barat daya lingkungan pura terdapat balai tempat istirahat untuk menikmati keindahan panorama laut yang cukup mengasikkan. Tidak jauh dari balai tempat istirahat tadi, di sebelah selatan pura terdapat undak-undak yang curam untuk jalan turun ke pantai. Di pinggir pantai pada tebing batu karang ada dua buah goa yang dianggap suci dan keramat. Suasana di tempat ini tenang sekali dan baik untuk menenangkan pikiran.
Rambutsiwi terletak di pinggir pantai selatan Pulau Bali bagian barat yang termasuk wilayah Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana. Di sebelah utara lingkungan Pura, lebih kurang 200 meter terbentang jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk, terdapat penyawangan lingkungan Pura Rambutsiwi. Di sini biasanya umat Hindu yang melintasi jalur perjalanan tersebut berhenti sejenak untuk menghaturkan sembah mohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Di sekitar lingkungan pura (terutama di sebelah timur dan barat) ada tempat-tempat istirahat untuk melepas lelah sementara sambil melihat-lihat keindahan alam disekitarnya. Disamping itu terdapat pula disana pameran lukisan maupun barang-barang souvenir lainnya yang dipajang setiap hari.
Rambutsiwi sering mendapat kunjungan para wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. Waktu kunjungan yang paling baik adalah pada sore hari sebelum matahari terbenam. Umumnya wisatawan ramai berkunjung kesana pada hari-hari libur, hari raya dan hari piodalannya.

Pura Taman Ayun

(Taman Ayun Temple)
Kabupaten/Kota : Badung

Sebuah lingkungan pura kerajaan yag dibangun tahun 1634. Lingkungan Pura tersebut dikelilingi oleh kolam berisi teratai, kira-kira 300 meter sebelah istana kerajaan Mengwi. Lingkungan pura dengan tiga halaman yang hijau oleh tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumputan yang terpelihara, dihiasi oleh barisan meru, paibon dan Padmasana Singgasana Sang Hyang Tri Murti. Dan di seberang lingkungan pura juga terdapat Museum Manusa Yadnya , yaitu Museum upacara kemanusiaan sejak manusia dalam kandungan sampai dengan pembongkaran mayat.

Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Dari kota Denpasar jaraknya lebih kurang 18 km menuju arah barat laut mengikuti jalan jurusan Denpasar-Singaraja melalui Bedugul. Agar sampai di lokasi lingkungan Pura dengan menggunakan kendaraan bermotor memerlukan waktu perjalanan sekitar 25 menit. Kendaraan umum juga ramai lalu lalang dari pagi hingga sore hari, sehingga masalah transportasi tidak ada kesulitan. Di sebelah kiri dan kanan lingkungan Pura terdapat komplek perkampungan penduduk dengan rumah-rumah tradisonalnya, sementara di seberang jalan terdapat jeram-jeram dengan parit yang berliku-liku.

Pura Taman Ayun
(Taman Ayun Temple)

Kabupaten/Kota : Badung

Lokasi Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Jarak dari Kota Denpasar kurang lebih 18 km menuju arah barat laut mengikuti jalan jurusan Denpasar-Singaraja melalui Bedugul. Lingkungan Pura Taman Ayun ini adalah sebuah lingkungan Pura Kerajaan yang telah dibangun pada tahun 1634. Lingkungan Pura tersebut dikelilingi kolam yang berisi bunga teratai. Lingkungan Pura Taman Ayun ini terdiri dari tiga halaman yang ditumbuhi beberapa tumbuhan hijau dan rerumputan yang dipelihara dengan rapi, juga dihiasi barisan Meru, Paibon dan Padmasana Singgasana Sang Hyang Tri Murti.Di seberang Lingkungan Pura itu pun juga terdapat sebuah Museum Manusa Yadnya, yaitu museum upacara kemanusiaan sejak manusia dalam kandungan hingga sampai pada pembakaran mayat (Ngaben). Di sebelah kanan kiri lingkungan Pura diwarnai dengan keindahan komplek perkampungan penduduk/rumah-rumah tradisional, serta di seberang jalan terdapat jeram-jeram dengan parit yang berliku-liku.

Pura Tirta Empul Tampaksiring
(Tirta Empul Temple)

Kabupaten/Kota : Gianyar

Tampaksiring adalah nama dan sebuah desa yang terletak 36 km dari Denpasar. Pura Tirta Empul sebagai peninggalan Kerajaan di Bali, salah satu dari beberapa peninggalan purbakala yang menarik untuk disaksikan dan diketahui di desa ini. Disebelah Barat Pura tersebut pada ketinggian adalah Istana Presiden yang dibangun pada pemerintahan Presiden Soekarno. Mengenai nama pura ini kemungkinan besar diambil dari nama mata air yang terdapat didalam pura ini yang bernama Tirta Empul seperti yang telah disebutkan diatas. Secara etimologi bahwa Tirta Empul artinya air yang menyembur keluar dari tanah. Maka Tirta Empul artinya adalah air suci yang menyembur keluar dari tanah.
Air Tirta Empul mengalir ke sungai Pakerisan. Sepanjang aliran sungai ini terdapat beberapa peninggalan purbakala. Pendirian pura ini diperkirakan pada tahun 960 A.D. pada jaman Raja Chandra Bhayasingha dari Dinasti Warmadewa. Seperti biasa pura – pura di Bali, pura ini dibagi atas Tiga bagian yang merupakan Jaba Pura ( HaLaman Muka ), Jaba Tengah ( Halaman Tengah) dan Jeroan ( Halaman Dalam ). Pada Jaba Tengah terdapat 2 (dua) buah kolam persegi empat panjang dan kolam tersebut mempunyai 30 buah pancuran yang berderet dari Timur ke Barat menghadap ke Selatan. Masing – masing pancuran itu menurut tradisi mempunyai nama tersendiri diantaranya pancuran Pengelukatan, Pebersihan, Sudamala dan Pancuran Cetik ( Racun ). Pancuran Cetik dan nama Tirta Empul ada hubungannya dengan mitologi yaitu pertempuran Mayadenawa Raja Batu Anyar ( Bedahulu ) dengan Bhatara Indra. Dalam mitologi itu diceritakan bahwa Raja Mayadenawa bersikap sewenang – wenang dan tidak mengijinkan rakyat untuk melaksanakan upacara – upacara keagamaan untuk mohon keselamatan dari Tuhan Yang Maha Esa. Setelah perbuatan itu diketahui oleh Para Dewa, maka para dewa yang dikepalai oleh Bhatara Indra menyerang Mayadenawa. Akhirnya Mayadenawa dapat dikalahkan dan melarikan diri sampailah disebelah Utara Desa Tampak siring. Akibatnya kesaktiannya Mayadenawa menciptakan sebuah mata air Cetik ( Racun ) yang mengakibatkan banyaknya para laskar Bhatara Indra yang gugur akibat minum air tersebut. Melihat hal ini Bhatara Indra segera menancapkan tombaknya dan memancarkan air keluar dari tanah ( Tirta Empul ) dan air Suci ini dipakai memerciki para Dewa sehingga tidak beberapa lama bisa hidup lagi seperti sedia kala.

Puri Agung Karangasem
(Karangasem Palace)

Kabupaten/Kota : Karangasem

Puri ini dibangun pada akhir abad ke 19 oleh Anak Agung Gede Jelantik, raja Karangasem yang pertama. Daya tarik utama dari puri ini adalah arsitektur bangunannya merupakan perpaduan antara arsitektur Bali, China dan Eropa. Disamping itu terdapat pula candi-candi yang menjulang tinggi mencapai ketinggian 25 meter yang terbuat dari batu bata dan dihiasi cetakan motif wayang. Puri Agung Karangasem terletak di pusat kota Amlapura yang jaraknya 78 km dari kota Denpasar, atau 15 km dari obyek wisata Candidasa
Continue Reading | komentar
 
Copyright © 2011. SALING BERBAGI . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger